Saturday, September 24, 2016

"Pergilah Sejauh Mungkin Tapi Jangan Sampai Lupa Pulang"

Demi sebuah cita-cita yang tersemat di dalam dada, kamu harus pergi merantau ke kota atau pulau seberang untuk menuntut ilmu atau bahkan tuntutan hidup, Awalnya kamu ragu, seperti apakah kehidupan di ujung sana. Sementara di sini sudah nyaman dipelukan keluarga dan lingkungan yang nyaman.
Dengan keadaan yang ada.
Tak ada lagi keluarga di dekatmu yang akan membantu setiap kesulitanmu. Ini akan membuatmu paham arti hidup yang   sebenarnya. Karena nantinya, semua orang akan menjalani hidupnya sendiri.
Bersiaplah, ada banyak pengalaman hidup yang bisa kamu dapatkan saat merantau ke kota lain, hidup sendiri memaksamu untuk melakukan semuanya secara mandiri kamu akan belajar tentang sebuah kemandirian. di tempat asing dan sendirian akan membuat mentalmu terbentuk dengan dewasa. Kamu akan belajar mandiri dengan keadaan yang menuntutmu bertahan hidup.

Hadir di tengah masyarakat sebagai pribadi individu tanpa memperhitungkan latar belakang keluargamu. Kamu  akan bertanggung jawab atas segala sikap buruk yang kamu lakukan. Untuk itu saat merantau kamu akan belajar bersikap baik, mengikuti aturan di mana kamu berada. Tidak akan ada sikap sombong dan arogan yang dulu mungkin kamu agungkan.
Akan datang banyak teman baru dari latar belakang yang berbeda.  kamu merantau ke tempat baru, bukan tidak mungkin kamu akan bertemu dengan rekan-rekan seperjuangan yang juga merantau seperti dirimu. Di sini kamu akan membawa dirimu untuk mengenal orang baru dengan segala latar belakang berbeda.
Kesamaan  kondisi akan membuatmu menjadikan mereka keluarga baru di perantauan saat jauh, kamu akan merasa lebih mencintai daerah asalmu, lebih cinta kampung halaman. Berada di daerah asalmu, semua tampak biasa saja. Keramaian di ujung jalan, suasana sepi yang biasa kamu nikmati tak begitu berarti bagimu.
Telah jauh merantau meninggalkan daerah asal, kamu akan sering rindu dengan suasana rumah. Secara tidak langsung kamu akan lebih mencintai daerah asalmu lebih dari orang-orang asli yang berada di sana. Percayalah  merantau akan mengajarkanmu tentang keinginan dan kekecewaan dalam hidup, pahit manis kehidupan akan kamu rasakan di perantauan, tak jarang kekecewaan terhadap sesuatu saat merantau terjadi dan jadi bagian dari perjalanan hidup di perantauan. Kadang kamu mendapati kondisi tidak nyaman yang tak sesuai dengan yang kamu inginkan. Uang bulanan yang dirasa kurang cukup untuk membeli keperluan pribadi dan harus mengikhlaskannya. Atau kondisi lain yang mengharuskan kamu mengalami ketidak nyamanan lainnya.
Hasil tempaan kehidupan tak bisa diragukan, jelaslah mentalmu semakin kuat berbagai kejadian dan pengalaman hidup yang mungkin selama ini hanya bisa kamu bayangkan akan terjadi di perantauan. Yang paling menyedihkan adalah, ketika dalam keadaan terjepit, rindu kampung halaman, sekaligus kamu tak ingin orang rumah mengetahui bahwa kamu sedang susah.
Kamu pun akan terbiasa untuk mulai mencoba tersenyum dalam keadaan apapun. Pada akhirnya kamu akan mengerti bahwa hidup bukan hanya tentang kesenangan, tapi juga kesedihan yang semuanya menjadikan karaktermu semakin matang, tegarlah wahai perantau muda.

No comments:

Post a Comment